expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 05 Agustus 2016

OPERATION "TEN - GO"

Operasi Ten-Go ( 6 April 1945 ) adalah misi bunuh diri di lepas pantai Okinawa yang dilakukan secara sengaja oleh Yamato dan sembilan kapal pengawalnya. Ketika berangkat dari Kure, Yamato direncakan untuk dikandaskan di pantai Okinawa, dan bertugas sebagai stasiun tempur yang tidak tertenggelamkan. Meriam-meriam berat kaliber 18,1 inci menurut rencana akan dipakai untuk melakukan bombardemen ke pasukan Amerika Serikat yang berada di Okinawa. Yamato hanya membawa bahan bakar cukup untuk sampai ke Okinawa. Persediaan bahan bakar yang ada memang sudah tidak cukup untuk mengantarkan Yamato ke Okinawa dan pulang kembali ke Kure. Ketika berlayar di Selat Bungo, Yamato dan kapal-kapal pengawalnya dipergoki oleh kapal selam Amerika Serikat USS Threadfin dan USS Hackleback. Keduanya melapor ke Gugus Tugas 58 tentang posisi Yamato.

Pada pukul 12.32 tanggal 7 April 1945, Yamato menyambut serangan gelombang pertama yang terdiri dari 280 pesawat dari Gugur Tugas 58, terkena tiga kali (dua bom, satu torpedo). Pada pukul 14.00, dua kapal pengawal Yamato tenggelam. Tidak lama kemudian, Yamato dan kapal-kapal pengawal yang tersisa menjadi sasaran serangan gelombang kedua yang terdiri dari 100 pesawat. Pada pukul 14.23, setelah dihantam 10 torpedo dan kejatuhan 7 bom, ruang amunisi Yamato meledak. Asap ledakan membubung setinggi 6,4 km dan dapat dilihat dari Kyushu yang berjarak 160 km dari lokasi tenggelamnya Yamato. Sejumlah 2.498 awak dari total 2.700 awak Yamato dinyatakan hilang, termasuk komandan armada Laksamana Madya Seiichi Itō.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar